Kamis, 03 November 2011

:..PELAJARI RAHSIA PENYAKIT MELALUI JARI ANDA..::

Asas 5 jari

Jari telunjuk ...: usus
Jari tengah : Jantung
Jari Manis : Imuniti
Jari kelingking : Rahim/Tulang Belakang



Cuba anda lihat pada ruas jari2 anda...Kalau ruas jari kehitaman tu maknanya
badan kita ni penuh dengan racun dan toksik.perkara tersebut boleh
menyebabkan badan kita dijangkiti sembelit.

Seterusnya, kalau kita sebagai seorang wanita, cara untuk tengok system
dalaman perempuan kita pulak, adalah dengan melihat pada jari kelingking
kita.kalau jari kita meruncing atau bengkok, maknanya haid tak teratur,
keputihan, senggugut, dan berkemungkinan rahim kita jatuh.

Kalau tapak tangan berbintik maknanya masalah angin.cube cek tapak tgn
masing2, kalau yang suka marah2 tu mungkin angin dalam badan banyak.sebab
itulah selalu rasa nak marah dan naik angin aje.

Selain itu, pernah tak sahabat2 mengalami masalah tapak tangan berpeluh atau
lembab ke? jika ya, itu tandanya badan kita mudah diserang sel2 kanser.

Jika perut ibu jari berwarna biru kehijauan maknanya seseorang itu mengalami
masalah resdung, alergi, dan penyakit paru2.sekiranya, perut ibu jari ada
urat hijau kebiruan maknanya anda seorang pengidap gastric.

Selain itu, urat biru /hijau pada pergelangan tangan, tapak tangan,
sepanjang jari dan betis kaki maknanya seseorang itu mengidapi stress atau
tekanan dalam kehidupan sehariannya.

Seterusnya,ini saya kira yang paling menarik untuk kita tengok sekiranya
kita sebagai seorang wanita. cuba sahabat2 tengok pada kuku setiap jari
anda..jika terdapat bulan sabit berwarna putih di setiap jari anda bermakna
anda mengalami hormon yang tidak seimbang.

Tapi berlainan pulak sekiranya anda mempunyai bulan sabit yang berwarna
putih itu hanya pada ibu jari sahaja, itu menandakan anda seorang yang
sihat..insya allah...

Ramai manusia yang mengorbankan kesihatan pada satu ketika untuk mendapatkan wang ringgit, tetapi akhirnya terpaksa mengorbankan uang untuk mendapatkan kembali kesihatan yang hilang..

gigi

Keberadaan salah satu organ cerna ini bukanlah tanpa maksud. Ternyata gigi
mencerminkan jenis makanan yg ideal dikonsumsi oleh mahluk hidup tersebut.
Sebagai contoh gigi hewan karnivora (pemakan daging) semuanya tajam seperti
taring, gigi seperti ini sangat cocok untuk merobek daging dari mangsanya.
Sebaliknya gigi hewan herbivora memiliki gigi seperti gigi seri berbentuk
kotak, tipis dan cocok untuk menggigit tumbuhan. Mereka juga memiliki
geraham untuk mengunyah tumbuhan yg telah digigit.
Menghitung gigi mahluk hidup untuk mengetahui makanan yang paling cocok
untuknya memang terdengar aneh. Tapi sebenarnya teori ini bukanlah hal yang
baru. Pada masa lalu banyak juga yang menekankan bahwa ada hubungan yg
mendasar antara jenis-jenis gigi dengan jenis makanan yang ideal.
Bagaimana dengan manusia? Manusia dewasa memiliki 32 buah gigi (termasuk
gigi geraham bungsu) pembagiannya adalah sebagai berikut :
2 pasang gigi seri di atas dan di bawah
1 pasang gigi taring atas dan bawahserta 5 pasang gigi geraham atas dan
bawah.
Dengan demikian pada manusia rasionya adalah 1 gigi taring banding 2 gigi
seri banding 5 gigi geraham : 1 gigi taring untuk menyantap daging dan 2
gigi seri ditambah 5 gigi geraham dengan total 7 gigi untuk menyantap
makanan nabati.
Jika menerapkan perbandingan antara tumbuha-tumbuhan dan dagingini hasilnya
adalah rasio 7 banding 1. Nah dari perbandingan inilah diperoleh teori bahwa
makan yang ideal untuk manusia adalah 85% makanan nabati dan 15 % makanan
hewani. Anda mungkin menganggap porsi nabati terlalu besar tapi mari kita
bandingkan dengan simpanse hewan yg menurut penelitian gennya paling mirip
dengan gen manusia (98,7% sama). Makanan simpanse terdiri dari 95,6% nabati.
Pembagiannya adalah 50% buah-buahan, 45,6% kacang-kacangan, kentang,
umbi-umbian dan sisanya 4,5% dari makanan hewani itu adalah dari serangga,
seperti semut dll.
Dr Hiromi shinya, MD dari jepang mengatakan " saya pernah memeriksa
organ-organ pencernaan simpanse dengan menggunakan endoscopy, tetapi
organ-organ pencernaan mereka begitu serupa dengan organ-organ manusia
sehingga dengan hanya melihat saja saya tidak dapat membedakan apakah itu
milik manusia ataukah milik simpanse. Daan yang paling mengejutkan saya
adalah betapa bersih ciri-ciri dan karakteristik lambung dan usus mereka
dibandingkan manusia. Hal ini tentunya dikarenakan simpanse lebih baik dalam
memilih makanan yg cocok bagi mereka sesuai dengan naluri yg telah
dianugerahkan oleh yg maha kuasa kepadanya. Berbeda halnya dengan manusia yg
telah mengalami evolusi terutama dalam hal makanan telah mengalami evolusi
yg sangat drastis sehingga tidak heran hal ini pada akhirnya juga
mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Sebagaimnan para ahli
nutrisi senantiasa katakan You are what you eat (kesehatanmu secara umum
sangat tergantung apa yg kamu konsumsi). Sebagai kesimpulan saya percaya
bahwa penting bagi kita manusia untuk belajar dari alam dan dengan
merendahkan diri kembali pada prinsip-prinsip dasar makanan.

Pengobatan Holistik memiliki perbedaan paradigma dengan pengobatan medis.
Diantaranya:

Pengobatan medis mengharuskan keakuratan diagnosis.

Sedangkan Dalam pengobatan holistik dengan mengenali kelemahan organ.
Sebagai contoh, dengan iridologi dapat diketahui ada kelemahan organ paru2,
tapi tidak bisa mendetilkan apakah penyakitnya broncho pneumenia atau TBC
atau yang lainnya. Uniknya, terapi holistik yg dilakukan hampir sama saja
untuk penyakit2 paru2 tersebut, karena yg dilakukaan adalah detoksifikasi,
mengembalikan imunitas tubuh, menghilangkan sumbatan energy, menyeimbangkan
unsur tubuh. Dan bukan membunuh bakteri atau virus.

Dalam pengobatan holistik, penyakit2 spt asam urat, diabetes, asma adalah
symptom, dan harus dicari sebab holistiknya. Sebagai contoh dalam PSC
kemarin, ada seorang ibu yang menderita asma bertahun2 dan hampir setiap
bulan masuk UGD karena anfal asmanya. Alhamdulillah sejak Mei 2010, sudah 8
bulan asmanya tidak pernah kambuh lagi setelah dilakukan terapy Colon
Cleansing CCP. Demikian juga Alhamdulillah puluhan pasien asam urat berhasil
sembuh total tidak kambuh lagi setelah melalui terapy detoksifikasi.
Sebagaimana juga seorang ibu yg lumpuh 10 tahun berhasil pulih seperti
sediakala setelah dilakukan Spiritual Healing untuk menghilangkan traumanya.

Biasanya seorang berbackground medis akan kesulitan menterapy secara
holistik karena:
1. Sangat khawatir dengan dosis,
2. Masih dengan pendekatan membasmi bakteri virus infeksi dengan obat
3. Terpaku pada pola diagnosis medis, yg seharusnya melakukan diagnosis
secara holistik

Medis maupun holistik adalah pola pendekatan. Keduanya disiplin ilmu yg
benar (Ilmu Allah). Hanya saja kita tidak bisa menterapy secara holistik
jika tidak menyelami sepenuhnya paradigma holistik.(agung yulianto-PJS HPA)

khasiat madu dan kayu manis

Menurut kajian perubatan yang dijalankan di Kanada (Januari 1995), campuran madu asli dan kayu manis mampu mencegah serta merawat 14 jenis penyakit.


Berikut adalah kehebatan campuran madu asli dan kayu manis:
1. Jerawat
Campurkan 3 sudu madu asli dan 1 sudu kayu manis. Kemudian, sapukan campuran itu pada muka (bahagian yang ada jerawat) lakukan sebelum tidur.
Pada keesokan pagi, bersihkan wajah anda dengan air suam. Amalkan setiap hari selama 2 minggu berturut-turut.Hasilnya, ia akan menyingkirkan jerawat anda dari akar umbi. Selain itu, kulit anda akan terasa segar, awet muda dan juga merawat masalah kulit seperti ekzema.

2. Sakit perut
Campuran madu dan kayu manis pun boleh melegakan sakit perut serta membersihkan perut.
Ia akan membebaskan angin-angin di dalam perut. Di samping itu juga , ia boleh menurunkan berat badan.

3. Selesema
Sekumpulan saintis Sepanyol telah berjaya membuktikan bahawa madu asli mengandungi bahan semulajadi yang mampu membunuh virus penyebab selsema.

4.Keguguran rambut
Bagi anda yang mengalami keguguran rambut, boleh gunakan khasiat campuran ini. Ambil campuran 1 sudu madu dan 1 sudu serbuk kayu manis, kemudian sapukan pada kulit kepala.Biarkan selama 15 minit. Kemudian bilas dengan air sehingga bersih.

5. Sakit gigi
Kalau sakit gigi, ambil 1 sudu serbuk kayu manis dan campurkan dengan 5 sudu teh madu asli.
Letakkan campuran tadi kat bahagian gigi yang sakit tadi. Amalkannya 3 kali sehari sehinggalah hilang rasa sakit gigi.

6. Penghadaman
Bagi melancarkan sistem penghadaman dan pencernaan tubuh anda, ambillah campuran 2 sudu madu asli dan serbuk kayu manis.

7. Jangkitan pada pundi kencing
Jika anda ada masalah jangkitan kuman kat pundi kencing? Kalau ada, anda haruslah membunuh bakteria yang ada didalamnya.
Caranya;
Ambil 1 sudu madu asli dan 2 sudu serbuk kayu manis. Kemudian, campurkan ke dalam secawan air suam. Amalkan meminum air tersebut.

8. Kolestrol
Untuk mengurangkan tahap kolestrol dalam darah sebanyak 10% dalam masa kurang daripada 2 jam??
Caranya;
Ambil 2 sudu teh madu dan 3 sudu teh serbuk kayu manis. Kemudian, campurkan dengan 16 auns teh dan minum air tersebut.

9. Sakit jantung
Di samping dapat mengurangkan kadar kolestrol, campuran madu asli dan serbuk kayu manis ini boleh mengurangkan risiko serangan jantung.
Ia turut membantu sistem pernafasan berjalan lebih lancar serta mengekalkan kadar normal bagi denyutan jantung.

10. Artritis
Sekiranya anda pesakit artritis, amalkan meminum campuran secawan air panas dengan 2 sudu campuran madu asli dan serbuk kayu manis setiap hari.
Melalui kajian yang dibuat oleh University Copenhagen, 73 daripada 200 pesakit yang mencuba rawatan ini berjaya sembuh 100%.

11. Sistem imunisasi
Amalan pengambilan campuran ini juga mampu menguatkan sistem imunisasi serta melindungi tubuh daripada jangkitan bakteria.Ini kerana, para saintis telah membuktikan bahawa madu asli mengandungi kandungan vitamin dan zat besi yang tinggi.

12. Masalah kesuburan
Bagi golongan lelaki; ambil 2 sudu madu sebelum tidur mampu meningkatkan kesuburan.
Untuk golongan wanita; ambil 1/2 sudu serbuk kayu manis dicampurkan dengan 1 sudu teh madu untuk meningkatkan kesuburan.

13. Masalah nafas berbau dan kurang pendengaran
Minum secawan air panas yang dicampurkan dengan 1 sudu teh madu asli dan serbuk kayu manis. Amalkan minum air campuran ini pada setiap pagi.Ia membantu menyegarkan nafas dan mengekalkan daya pendengaran secara normal.

14. Mengekalkan tahap kesihatan yang baik
Untuk mengekalkan tahap kesihatan anda, amalkan meminum setiap hari;
Campuran 3 cawan air teh panas dengan 4 sudu madu asli dan 1 sudu serbuk kayu manis.

JAM KERJA TUBUH :

JAM KERJA TUBUH :
Setiap perkara di alam ini ada turutan atau jadual yang disusun supaya semuanya dapat berjalan dengan lancar dan teratur. Misalnya umat Islam ada jadual waktu solat, murid sekolah ada jadual pembelajaran, perjalanan keretapi ada jadual tiba dan bertolak.

Anggota badan manusia juga tidak ketinggalan mempunyai jadual yang tersendiri. Berikut adalah jadual am anggota badan yang tertentu;

Awal Pagi...
3:00 am - 5:00 am
Paru-paru - Ini adalah waktu terbaik untuk bangun dari tidur. Ketika ini terdapat lebih banyak kandungan ozon di udara. Ini akan memberi satu sumber tenaga yang baru jika mengamal latihan pernafasan, yoga serta bertakafur. Mereka yang mempunyai asma tidak patut tidur waktu ini dan boleh merasai kesukaran bernafas.

Pagi
5:00 am - 7:00 am
Usus Besar - Mereka yang bangun tidur pada waktu ini tidak akan menghadapi masalah sembelit. Jika menbuang air besar dan mandi dengan air sejuk diselesaikan dalam waktu ini, masalah kegugupan boleh dihindarkan.

7:00 am - 9:00 am
Perut - Sarapan patut diambil dalam tempoh masa ini.

9:00 am - 11:00 am
Limpa - Tidak minum dan makan waktu ini walaupun setitik air. Jika makan pada waktu ini akan mengakibatkan suhu badan meningkat, menambahkan keletihan dan mengurangkan tahap pencernaan. Ini lebih terserlah pada pengidap diabetes yang akan merasa kegigilan dan mengantuk.

Tengahari
11:00 am - 1:00 pm
Jantung - Hanya air sahaja yang diambil pada ketika ini. Tidak sepatutnya melakukan kerja berat atau tidur di masa ini. Jika tidak lebih karbon dioksida akan bercampur dengan oksigen. Ini akan meningkat kemungkinan terkena serangan jantung, lumpuh atau kesakitan badan. Kebiasaannya pihak hospital akan lebih berjaga-jaga pada waktu ini kerana pesakit jantung dan diabetes berkemungkinan diserang sakit jantung berbanding pada waktu lain.

Petang
1:00 pm - 3:00 pm
Usus kecil - Makan tengahari pada waktu ini. Selepas itu duduk tutup mata untuk rehat selama 5 minit. Elakkan dari tertidur.

3:00 pm - 5:00 pm
Pundi Kencing - Sesuai untuk mengambil minuman seperti jus buah atau teh.

Senja
5:00 pm - 7:00 pm
Buah Pinggang - Ini adalah masa untuk bersantai dan rehat dari kerja harian. Jika tidak akan memudaratkan ginjal dan jangkitan salur kencing.

Malam
7:00 pm - 9:00 pm
Dinding Jantung - Makan malam patut diambil pada waktu ini. Jika tidak akan menimbulkan getaran atau sakit di dada.

Lewat Malam
9:00 pm - 11:00 pm
Ini adalah masa untuk mengembalikan semula tenaga organ-organ yang bekerja sejak pagi. Oleh itu sebaiknya waktu ini seseorang itu hendaklah baring dan bersedia untuk tidur. Elakkan dari membaca buku, menonton tv atau bekerja.

Tengah Malam
11:00 pm - 1:00 am
Empedu - Waktu tidur. Jika masih berjaga akan menyebabkan badan kekurangan tenaga untuk bekerja di hari esoknya.

Awal Pagi
1:00 am - 3:00 am
Hati - Waktu tidur lena. Jika tidak akan memberi kesan kepada penglihatan dan badan lesu.

Begitulah secara ringkas jadual waktu badan manusia. Tidak pasti pula sejauh mana kebenarannya tetapi bolehlah jadikan ini sebagai panduan am kehidupan seharian. Jika ada pembaca yang mengetahui asal-usul maklumat ini, dapatlah kiranya berkongsisumbernya di sini

Kamis, 20 Oktober 2011

KEGUNAAN GAMAT

Pada th 1992 Australia mengakui gamat bisa digunakan untuk mengobati Arthritis dan sakit radang pada sendi dan membantu dalam pembentukan tulang rawan (cartilage)
Gamat mengandung bahan aktif GLYCOSAMINOGLYCANS, sebagai alternatif chondroitin/radang tulang sendi, dan bisa meredakan pembengkakan organ.
Australia telah menghasilkan Ekstrak gamat untuk merawat AIDs & HIV.
Melbourne menjadikan gamat sebagai sumber protein alternatif yang baik.
DiMalaysia digunakan sebagai ubatan tradisional, ubat gigi, dan kosmetik.
Amerika dan Australia telah menggunakan ekstrak gamat sebagai nutrisi tambahan untuk para atlet untuk mengurangi sakit sendi.
Malaysia telah menggunakan Air gamat sejak turun temurun terutama untuk wanita sesudah bersalin dan operasi.
Untuk menghasilkan Air gamat, gamat/tripang harus diperam selama 6 bulan s/d 1 tahun
Didalam air gamat terdapat berbagai macam zat bioaktif yang bisa menjadikan regenerasi sel tubuh dan amat berguna dalam kesehatan.
Khasiat gamat:
Menurunkan kandungan serum Kolesterol, meningkatkan HDL, membuang kolesterol lewat BAB/BAK
Sebagai bahan Antioksidan
Anti Tumor/Kanker
Memperbaiki sel-sel pada saraf otak
Memperbaiki pengeluaran Insulin dari pankreas-( cegah kencing manis)
Mencegah kanker usus,pancreas, prostate, payudara.
mengurangi rasa sakit/analgesik
Meningkatkan Imunitas tubuh
Anti Inflamantory/bengkak dan maag
Anti coagulant ( agen pencair darah)
Membunuh parasit malaria
Mencepatkan pembetukan tulang
Mempercepat tumbuhnya sel tisu baru
Menurunkan tekanan darah(anti hipertensi).

Rabu, 19 Oktober 2011

GAMAT/TRIPANG LAUT

Tripang Laut (Gamat melayu) terdapat di laut, Hidup dengan memakan plankton dan bahan organik yang terdapat didasar laut yang bersih dan tidak tercemar limbah dll.

Gamat kaya akan Protein, zat galian dan mucopolysaccharida(lendir) dan bahan aktif lain yang bisa dimanfaatkan untuk merawat berbagai penyakit.
Gamat adalah makanan yang tinggi nilainya, dinegara china sudah menggunakannya sejak 5000 tahun yang lalu, juga digunakan dalam pelbagai masakan di asia (Indonesia, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea,dll
Gamat juga digunakan sebagai campuran makanan di negara mediteranian seperti spanyol.
Orang china menganggap gamat sebagai “GINSENG LAUT”
Khasiat tradisional sebagai Tonik/penyingkir racun untuk kesehatan ,“aphrodisiac”, mengobati arthritis, keletihan, sakit sendi, sembelit, radang ginjal, dan kecantikan dsb.
Gamat mampu memulihkan tisu-tisu organ tubuh yg tercedera, gamat yang dibelah badannya akan mengeluarkan cairan yg menutupi luka tersebut secara alami.
Gamat bisa membentuk tubuhnya sendiri bila diputus jadi 2 bagian ( dari 1 gamat bisa jadi 2 gamat.

Rabu, 17 Agustus 2011

Tentang Vaksinasi/imunisasi

Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya.
Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional.

Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :

The UN's WHO was established by the Rockefeller family's foundation in 1948 - the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government's National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation's Public Health Service (PHS). (Dr. Leonard Horowitz dalam "WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda")

Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam "New World Order" mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?

"Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan." (Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika)

"Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun." (Dr. Richard Moskowitz, Harvard University)

"Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya." (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)

"Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum". (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)

"Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%." (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)

"Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme." (Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional)

"Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini." (Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika)

"Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya." (Dr. William Hay, dalam buku "Immunisation: The Reality behind the Myth")

Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya. Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam "Journal of the American Medical Association" (20 Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul "Rubella Vaccine in Susceptible Hospital Employees, Poor Physician Participation" . Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.

Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik vaksin dan imunisasi? Menurut pencarian saya tentang imunisasi yang telah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Saya berusaha mengaitkannya dengan metode ilmu genetik dalam Islam yang sedikit telah saya pahami. Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut.

Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tahu bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci? DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.

Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut. Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya?

Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja?
Zat Berbahaya Dalam Vaksin


Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 - 500 % di setiap negara bagian di Amerika.
Sarat Dengan Kimia Beracun
Dapat dikatakan semua jenis vaksin mengandung racun. Dalam banyak keadaan bahan tambahan vaksin (penguat, penetral, pengawet dan agen pembawa) jauh lebih beracun daripada komponen virus atau bakteri dalam vaksin tersebut. Misalnya agen penyebab kanker yaitu formaldehid dan thimerosal dapat merusak otak. Tidak ada orang tua yang berpikir untuk memberi makan anaknya dengan formaldehid (pengawet mayat), raksa atau alumunium fospat. Akan tetapi dengan suntikan vaksin bahan-bahan ini masuk langsung ke dalam aliran darah.

Berikut adalah informasi mengenai resiko kesehatan yang ditimbulkan oleh sebagian bahan beracun utama dalam vaksin, yang disusun dari berbagai sumber termasuk dari Persatuan Pemerhati Vaksin Australia:
* Alumunium: dapat meracuni darah, syaraf, pernapasan, mengganggu sistem imun dan syaraf seumur hidup. Dinyatakan sebagai penyebab kerusakan otak, hilang ingatan sementara, kejang dan koma. (Catatan: dalam jumlah sedikit tidak beracun dan mungkin bermanfaat bagi tubuh. Namun kadarnya dalam vaksin amat tinggi, sekitar 0,5%)
* Ammonium Sulfat: diduga dapat meracuni sistem pencernaan, hati, syaraf dan sistem pernapasan.
* Ampotericin B: Sejenis obat yang digunakan untuk mencegah penyakit jamur. Efek sampingnya adalah menyebabkan pembekuan darah, bentuk sel darah merah menjadi tidak sempurna, masalah ginjal, kelesuan dan demam dan alergi pada kulit.
* Beta-Propiolactone: diketahui menyebabkan kanker, meracuni sistem pencernaan, hati, sistem pernafasan, kulit dan organ genital.
* Kasein: perekat yang kuat, sering digunakan untuk melekatkan label pada botol. Walaupun dihasilkan dari susu, didalam tubuh kasein dinggap protein asing yang beracun.
* Formaldehid: penyebab kanker. Zat ini lebih berbahaya dibanding sebagian bahan kimia lain.
* Formalin: Salah satu turunan dari formaldehid. Formalin adalah campuran 37% - 40% formaldehid, air dan biasanya 10% metanol. Formalin menempati peringkat ke 5 dari 12 bahan kimia yang paling berbahaya. (Enviromental Defense Fund, AS)
* Monosodium Glutamat (MSG): bagi orang yang alergi pada MSG mungkin akan mengalami perasaan seperti terbakar dibelakang leher, lengan dan punggung atau mengalami sakit dada, sakit kepala, lesu, denyut jantung cepat dan kesulitan bernafas. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, suntikan glutamate dalam hewan percobaan menyebabkan kerusakan sel syaraf otak.
* Neomycin: antibiotik ini mengganggu penyerapan vitamin B6. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan epilepsi dan cacat mental.
* Fenol: digunakan dalam pembuatan disinfektan, pewarna, industri farmasi, pelastik dan bahan pengawet. Fenol dapat menyebabkan keracunan sistemik, kelemahan, berkeringat, sakit kepala, muntah-muntah, gangguan mental, syok, hipersensitif, kerusakan ginjal, kejang, gagal jantung atau ginjal dan kematian.
* Fenoksi Etanol (anti beku): menimbulkan bau badan tidak sedap, kerusakan pencernaan, kebutaan, koma dan kematian.
* Polysorbate 20 dan Polysorbate 80: bahan yang meracuni kulit atau organ genital.
* Sorbitol: menyebabkan kerusakan system usus.
* Thimerosal: merupakan unsur ke 2 yang paling beracun kepada manusia setelah uranium. Dapat merusak otak dan sistem syaraf juga dapat mengantarkan pada penyakit autoimun. (untuk mengenal lebih jauh vaksin baca artikel berikutnya : Bagaimana Vaksin Dibuat)
Memgintip Cara Pambuatan Vaksin. Benarkan Vaksin Aman Bagi Tubuh?


Vaksinasi telah menjadi tulang punggung kesehatan masyarakat sejak dulu. Apabila penyakit berjangkit, vaksinasi muncul dalam benak kita. Ia adalah suntikan kesehatan yang dianggap dokter (bahkan lembaga kesehatan negara) sangat penting sebagai pelindung dari serangan penyakit. Tujuan Vaksinasi adalah meniru proses penularan penyakit alami dengan kaidah tiruan. Vaksin itu sendiri adalah suntikan yang mengandung berbagai jenis racun yang dimasukan kedalam tubuh. Jika anda menyangka vaksin dapat membasmi kuman atau bebas dari kuman, dugaan anda meleset. Vaksin dihasilkan dari kuman (atau bagian dari tubuh kuman) yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh vaksin campak dihasilkan dari virus campak, vaksin polio dihasilkan dari virus polio, vaksin cacar dihasilkan dari virus cacar, dll. Perbedaanya terletak pada cara pembuatan vaksin tersebut.

Terdapat 2 jenis vaksin, hidup dan mati. Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus kedalam tisu organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar sapi) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya. Sebagai contoh virus campak dilepaskan kedalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel-sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan). Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia.

Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah obat, antibiotik dan bahan kimia beracun kedalam campuran tersebut seperti: neomycin, streptomycin, natrium klorida, natrium hidroksida, alumunium hidroksida, alumunium fospat, sorbitol, gelatin hasil hidrolisis, formaldehid, formalin, monosodium glutamat, pewarna merah fenol, fenoksietanol (anti beku), kalium difospat, hidrolysate kasein pankreas babi, sorbitol dan thimerosal (raksa). (Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menurut Psician's Desk Reference).

Campuran virus atau bakteri, bahan kimia beracun dan bagian tubuh binatang yang berpenyakit inilah yang disuntikan kedalam tubuh anak atau orang dewasa ketika mendapatkan vaksinasi. Menurut CDC AS, bahan tambahan dicampurkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan reaksi imun, mencegah pencemaran mikroba dan memperkuat formula vaksin, serta untuk memastikan vaksin tersebut stabil, bebas kuman dan aman. Namun benarkah anggapan ini?

Bagaimana Vaksin Dihasilkan?

Macam-macam vaksin:
* Vaksin DPT (Difteria, Pertusis dan Tetanus)
* Vaksin DtaP (Difteria, Tetanus, dan Acellular Pertusis)
* Vaksin MMR (Campak, Gondok dan Rubela)
* Vaksin Polio hidup oral (OPV)
* Vaksin Polio tidak aktif (IPV)
* Vaksin Hepatitis B
* Vaksin Hib
* Vaksin Varicellazostrer (Cacar Air)
* Vaksin Cacar

Dalam buku The Consumer's Guide to Childhood Vaccines, Barbara Loe Fisher, pendiri dan presiden pusat informasi vaksin nasional (yang didirikan untuk mencegah kerusakan tubuh dan kematian akibat vaksin melalui pendidikan umum) menjelaskan proses pembuatan vaksin sebagai berikut :

Vaksin Cacar
Perut anak sapi dicukur kemudian diberikan banyak torehan pada kulitnya. Kemudian virus cacar diteteskan pada torehan itu dan dibiarkan bernanah selama beberapa hari. Anak sapi tersebut dibiarkan berdiri dengan kepala terikat supaya tidak dapat menjilati perutnya. Kemudian anak sapi itu dikeluarkan dari kandang dan dibaringkan diatas meja. Perutnya memborok dan bernanah, nanahnya diambil lalu dijadikan serbuk. Serbuk itu adalah bahan vaksin cacar, virus yang kebetulan terdapat pada anak sapi terbawa kedalamnya. (Walene James, Pengarang Immunization: The Reality Beyond the Myth)

Reaksi Tubuh Terhadap Vaksin
Apabila ramuan vaksin tersebut memasuki aliran darah anak. Tubuhnya akan segera bertindak untuk menyingkirkan racun tersebut melalui organ ekresi atau melalui reaksi imun seperti demam, bengkak atau ruam pada kulit. Apabila tubuh anak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, tubuh anak mungkin akan berhasil menyingkirkan vaksin tersebut dan mencegahnya terjangkit kembali dimasa yang akan datang. Akan tetapi jika tubuh anak tidak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, vaksin beracun akan bertahan dalam tisu tubuh.

Timbunan racun ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes pada anak-anak, asma, penyakit neurologi, leukimia, bahkan kematian mendadak. Ratusan laporan mencatat efek samping jangka panjang yang buruk terkait vaksin seperti penyakit radang usus, autisme, esenfalitis kronis, skelerosis multipel, artritis reumatoid dan kanker. Sebagian vaksin juga diketahui menyebabkan efek samping jangka pendek yang serius. Pada tanggal 12 Juli 2002, Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Ensefalitis di timur laut negeri Cina. Para pelajar itu mengalami demam, lemas, muntah dan dalam beberapa kasus terkena serangan jantung setelah divaksinasi.

Kerusakan Tubuh Akibat Vaksin
* Menurut analisa bebas dari data yang dikeluarkan Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) di AS, pada tahun 1996 terdapat 872 peristiwa buruk yang dilaporkan kepada VAERS, melibatkan anak-anak dibawah 14 tahun yang disuntik vaksin Hepatitis B. Anak-anak tersebut dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit karena mengalami masalah kesehatan yang mengancam nyawa. Sebanyak 48 anak dilaporkan meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin tersebut.
* Informasi kesehatan juga dipenuhi contoh yang mengaitkan vaksin dengan timbulnya penyakit. Vaksin telah dikaitkan dengan kerusakan otak, IQ rendah, gangguan konsentrasi, kemampuan belajar kurang, autisme, neurologi.
* Vaksin gondok dan campak yang diberikan pada anak-anak misalnya telah menyebabkan kerusakan otak, kanker, diabetes, leukimia, hingga kematian (sindrom kematian bayi mendadak).
* Kajian tahun 1992 yang diterbitkan dalam The American Journal of Epidemiology menunjukan tingkat kematian anak-anak meningkat hingga 8 kali pada jangka waktu 3 hari setelah mendapat suntikan vaksin DPT.
* Kajian awal oleh CDC AS mendapati anak yang menerima vaksin Hib berisiko 5 kali lebih mudah mengidap penyakit tersebut dibandingkan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin tersebut.
* Pada tahun 1977, Dr Jonas Salk (Penemu vaksin Polio salk) mengeluarkan pernyataan bersama ilmuan lain bahwa 87% dari kasus Polio yang terjadi sejak tahun 1970 adalah akibat dari vaksin Polio.
* Di AS sebelum tahun 1980 terdapat 1 dari 10.000 anak menderita autisme. Pada tahun 2002 Institut Kesehatan Negeri AS mencatat peningkatan angka tersebut menjadi 250 dari 10.000. Kini persatuan orang tua penderita autisme Amerika memperkirakan peningkatan kasus autisme ± 10% per tahun. Vaksin yang mengandung raksa diyakini sebagai penyebabnya.
* Menurut Boyd Haley, pengurus program kimia Universitas Kentucky dan pakar logam beracun "Thimerosal mampu meresap diprotein otak, ia sangat beracun bagi syaraf dan enzim" Haley pun terlibat dalam penelitian pada bulan Agustus tahun 2003, mendapati banyaknya kandungan raksa pada penderita autisme, yang dapat dianalisa melalui kadar raksa pada rambut mereka yang berarti etil raksa dari thimerosal telah meresap kedalam otak dan organ tubuh lainnya sangat bepotensi menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan mengganggu fungsi ginjal.
* Menurut San Jose Mercury News (6 Juli 2002), seorang dari sepuluh anak-anak dan remaja AS mengalami kelemahan fisik dan mental, menurut pengamatan tahun 2000 terdapat pertambahan mendadak angka kecacatan pada penduduk usia muda. Sedangkan pada tahun sebelumnya data menunjukan peningkatan kecacatan pada anak-anak.
* Sampai usia 2 tahun, anak-anak Amerika dilaporkan telah menerima 237 mikrogram raksa melalui vaksin. Kadar ini melebihi ambang batas yang ditetapkan Organisasi Perlindungan Alam AS yaitu 1/10 mikrogram per hari.
* Sebuah penemuan di Amerika menunjukan bahwa vaksin Hepatitis B mengandung 12 mcg raksa (30 kali lipat dari ambang batas), DtaP dan Hib mengandung 50 mcg raksa (60 kali lipat dari ambang batas) dan Polio mengandung 62,5 mcg raksa (78 kali lipat dari ambang batas).
* Di AS hari ini kasus asma, diabetes dan penyakit auto imun pada usia anak telah meningkat 20 kali lipat dari tahun sebelumnya. Gangguan konsentrasi telah meningkat 3 kali lipat.
* Setiap tahun 25.000 bayi Amerika mengalami kematian mendadak. Vaksinasi adalah penyebab terbesar kematian mendadak. Jepang telah meningkatkan usia penerima vaksin sehingga 2 tahun kemudian angka kematian mendadak turun drastis di negara itu (Cherry, et al, 198)
* Swedia menghentikan vaksinasi batuk rejan pada tahun 1979 karena ternyata wabah penyakit ini terjadi pada anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi. Setelah itu penyakit ini menjadi penyakit ringan tanpa kasus kematian. Hal ini secara nyata menunjukan bahwa vaksin sebenarnya menyebarkan penyakit.
* Pada tahun 1975, Jerman menghentikan kewajiban vaksin Pertussis, dan jumlah anak yang mengalami penyakit itu turun drastis. Pada tahun 2000 jumlahnya turun sampai 10%.

Bukti diatas menjadikan vaksinasi layak dipertanyakan. Fakta-fakta menjelaskan bahwa vaksin tidak meningkatkan kesehatan anak-anak. Tetapi anehnya vaksin terus-menerus dibuat dan diwajibkan kepada masyarakat.