Rabu, 26 Agustus 2009

selamat menunaikan puasa ramadhan 1430H

Allah swt. berfirman, “Dan barangsiapa yang
beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada
hatinya..” (At-Taghâbun [64] : 11)
Bersemainya
hidayah dalam hati merupakan dasar dari segala hidayah, fondasi segala
pertolongan Allah swt., dasar seluruh kehidupan dan inti dari segala
perbuatan.
Dalam hadits shahih,
Rasulullah saw. bersabda, “Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh ada
segumpal darah, apabila ia baik maka seluruh tubuh akan baik, dan
apabila ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak pula. Ketahuilah
segumpal darah itu adalah hati.” HR Bukhari Muslim
Karenanya,
hati yang baik dan sehat merupakan kunci kebahagiaan di dunia dan
akhirat. Rusaknya hati adalah awal kehancuran segala musibah dan
petaka, yang tidak diketahui bentuknya kecuali Allah swt.
Allah
swt. berfirman, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang
menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (Qâf [50] : 37)
Setiap
makhluk mempunyai hati, tapi antara hati yang satu dan yang lain itu
berbeda. Ada hati yang hidup, memancarkan cahaya keimanan, tertanam
keyakinan, dan sejahtera dengan ketakwaan, ada juga hati yang mati,
kotor, berpenyakit, dan di dalamnya terdapat (virus) yang membinasakan. tetapi dalam tafsiran Lain menyatakan Qolbu itu bukan Hati tapi Ianya adalah JANTUNG, ini diisyaratkan jika seorang muslim sholat ada sebagian ulama yg cara bersedekap setelah takbirotul ihrom yaitu dengan memegang dada kiri tubuh badan, juga ditafsirkan dalam ayat qur'an lain bahwa Qolbu itu terletak di DADA ...Qolbu lladzi fii shudur....maka dalam bahasa english juga arti kata Heart adalah jantung bukan hati, jika hati bahasa englishnya adalah Liver, Wallohu'alam tentang makasud hati pada hadist ini, tetapi yg jelas ada hikmah yg besar dibalik semua ayat yg mutasyabihat itu..

Minggu, 09 Agustus 2009

Apa itu Bekam

Perkataan “Al Hijamah” berasal dari istilah Bahasa Arab yang berarti “pelepasan darah kotor” dan bukan “Al Fashd” (pembuang darah). atau dalam bahasa Inggris disebut dengan “Cupping”. dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah “Bekam”. Di Indonesia kita kenal denan istilah Kop atau Cantuk.

Bekam merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah – kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif sera tanpa efek samping.

Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit. Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran dll.

Kulit adalah organ yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun) yang sangat berkesan / mujarab serta tiada efek samping. Berbekam sangat berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh / badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan.

Berbekam dapat menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika dilakukan pada bagian kuduk. Juga dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi, telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya “Gharibul Hadits”melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :
“Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya dengan tanduk ketika disihir orang”

Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah negeri panas dan terjadi pada musim panas. Kekuatan racun itu mengalir keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih berbekam pada kuduk (tengkuk)nya karena tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun materi racun itu tidak keluar keseluruhannya.Namun hal itu sudah cukup meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.

Melakukan bekam dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah, kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki, menghilangkan kutil-kutil (borok) yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada diatas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid), penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada punggung.

Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits yang banyak menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam. Nabi Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah Allah Swt sebelum Isra dan Mi’raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah menerusi Katjir bin Salim.

Selama Aku Berjalan pada malam isra mi’raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata “Hai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam”.InsyaAlloh

Waktu Bekam Terbaik

Ibnu Sina dalam kitab beliau menyebutkan tentang waktu yang paling baik untuk berbekam ialah pada waktu tengah hari (pukul 14 atau 15) karena pada waktu itu saluran darah sedang mengembang dan darah-darah toksid sedang dikeluarkan. Jadi mengikuti prinsip yang sama kita boleh meng-uapkan penderita selama ½ jam, istirahat selama 15 menit dan mulai di bekam.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairoh r.a Nabi Saw bersabda:

“Barang siapa berbekam pada 17, 19 dan 21 hari bulan Hijriyah, maka itu adalah hari- hari yang menyembuhkan penyakit”.

Perintah Nabi untuk berbekam pada pertengahan bulan disebabkan oleh karena pada saat itu keadaan darah sedang bergejolak dan darah tambah banyak, jika di awal bulan darah belum bergejolak, sedangkan diakhir bulan darah sudah mulai berkurang.

Bagi penderita yang memerlukan perawatan segera, sebagai seorang perawat kita mesti menolong segala upaya dengan ilmu yang telah Allah anugerahkan pada kita. Berilah sentuhan-sentuhan Ilahiah serta memohon kesembuhan kepada Allah Swt semata, karena berbekam seperti juga memakan obat hanyalah salah satu kaedah pengobatan, sedangkan yang menyembuhkan adalah ALLAH SWT, tapi karena berbekam adalah Sunnah Rasulullah SAW maka ia mempunyai satu hikmah yang luar biasa dari sisi khasiatnya, InsyaAlloh

LAKUKANLAH BEKAM/HIJAMAH

Untuk pembinaan kesehatan rohani dan jasmani, Rasulullah Saw mengajarkan berbagai teknik pengobatan atau therapy sebagaimana terdapat dalam hadits Shahih Al Bukhari dari Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi Saw, bahwa bersabda beliau :

“Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah, meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

Sesungguhnya Rasulullah Saw pada waktu beliau dimi’rajkan tidak melewati seorang malaikatpun kecuali mengatakan :

“Lakukanlah olehmu Hijamah” (Hadits Riwayat At Tirmidzi)

Dalam Ash-Shohihain dari Humaid Ath Thawil dari Anas bahwasanya Abu Thibbah melakukan bekam pada Nabi lalu beliau memerintahkan untuk memberikan 2 (dua) sha’ makanan kepadanya.

Dari Ibnu Abbas ra, “bahwasanya Nabi Saw minta berbekam dan Beliau memberikan upah kepada orang yang menghijamah Nabi itu .” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).

Dari Anas ra, bahwasanya Nabi Saw bersabda, : “Sebaik-baiknya sesuatu yang kamu pergunakan menjadi obat adalah Al Hijamah.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Pada hadits lain termuat : ”Lakukanlah olehmu Hijamah pada rongga kuduk, karena akan menyembuhkan 72 penyakit.”
Subjek: Bersihkan diri dalam Menyambut Ramadhan al-Mubarak

Tak terasa, terhitung 2 minggu dari sekarang, kita akan kedatangan bulan spesial yang dinanti. Diumpamakan tamu spesial yang hadir maka segala sesuatu dipersiapakan, dan satu bagian dari diri kita yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan adalah hati kita.

Bagaimana Kondisi keimanan saudara seimanku hari ini??
Apakah turun, konstan atau semakin mantap :)

Menjelang bulan yang penuh rahmat, Subhanallah disambut dengan keimanan yang semakin kuat dan mantap, Input Ok dan Insya Allah terlahir Output Luar biasa.
sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu (Q.S Asy Syams : 9)
Dalam suatu redaksi hadist (‘afwan lupa)..
Barangsiapa membersihkan yang tidak tampak dari dirinya maka Allah akan membersihkan yang tampak dari dirinya.
Janji Allah SWT adalah pasti, dan untuk itu, sebagai seorang muslim yang insya Allah tidak mau merugi maka sambutlah janji Allah dengan penuh Semangat, apalagi menjelang bulan penuh rahmat yang selalu dinanti kehadirannya.

Saudaraku, mari kita mantapkan niat untuk membersihkan hati menuju keimanan yang semakin bertambah setiap harinya.
Menjaga tilawah harian kita, adalah salah satu usaha penjagaan kita terhadap hati kita, ketika hati kuat, Insya Allah keimanan yang dilahirkan semakin Kuat dan siap menanggung amanah kehidupan.
SEMANGAT :)

Barangsiapa yang disibukkan dengan Al-Qur’an dalam rangka berdzikir dan memohon kepada Ku, niscaya akan aku berikan sesuatu yang lebih utama dari apa yang telah aku berikan pada orang-orang yang meminta. Dan keutamaan Kalam Allah dari seluruh dari seluruh kalam selain-Nya sepeti keutamaan Allah atas makhlukNya (H.R Tirmidzi)sumber :Proudmuslim

Kamis, 06 Agustus 2009

Kalsium Pada Pasak Bumi/Tongkat ali

Kalsium alami dari Akar Tongkat Ali ini kadar serapan pada tulang tubuh kita adalah jauh lebih tinggi daripada kalsium dari susu lembu dari berbagai merk terkenal lainnya. Ini disebabkan susu mengandung senyawa laktos yang memerlukan enzim laktase untuk melarutkannya/pencernaan. Jika tubuh kita kurang atau tidak ada enzim laktase ketika kita minum susu, maka zat kalsium tidak dapat diserap kedalam tubuh kita. Malah susu itu akan menjadikan tubuh kita asam/Asid, maka berlakulah proses asidosis dimana tubuh akan mengambil kalsium dari tulang dan gigi kita yang jika dibiarkan lama-kelamaan justru membuat orang itu Ostoporosis/pengeroposan tulang. Sedangkan kalsium tumbuhan khususnya dari akar Tongkat Ali/Pasak Bumi(Ind) ini bersifat alkali/Basa. Oleh itu jika kita menjadikan Kopi Radix ini sebagai amalan, insyaAllah tubuh kita memperoleh bekal kalsium yg sangat baik lagi alami/tanpa efek samping yang bersifat alkali dimana penyerapannya kedalam tubuh menjadi mudah.by fidani ahmad