Senin, 25 Mei 2009

Oleh-Oleh dari tanjung pinang

Setelah belajar dan mengajar tetang Diklat herbalis kami menuju pelabuhan tanjung pinang untuk balik lagi di batam..ditengah jalan sebelum masuk pintu pelabuhan kusempatkan untuk membeli oleh-oleh..ternyata ada makanan khas dari negri gurindam ini yaitu OTAK-OTAK, sekilas tentang otak-otak ternyata dibuat dengan bahan baku Ikan , tepung dan rempah lainnya, kadangkala terbuat dari Sotong/cumi..ini memngingatkanku pada ilmu herbalisma dimana Khasiat Ikan tenggiri itu banyak kandungan Omega 3 yag baik untuk jantung, meskipun tenggiri di pulau ini tdk palg tinggi di dunia tetapi yg penting ada kadar EPA dan DHA yg penting untuk tubuh, sedangkan sotong juga mengandungi kadar kalsium yg tinggi..tapi jangan lupa terlalu banyak sea food juga tidak baik, aku juga sempatkan untuk membeli kripik sukun...akhirnyua tepat pukul 4 sore kapal berangkat ke batam..sampai jumpalagi tanjung pinang pada ahad depan...
by fidani ahmad

Kelas baru Herbalis di Tanjung pinang

Hari Ahad lalu tepatnya 24 mei09, berangkat dari rumah jam 6 pagi ke telaga punggur sayangnya disana kapal adanya jam 8, tetapi kerana penumpang sudah penuh kapal jadinya berangkat pukul 7.30 dari pelabuhan punggur, perjalanan ke pinang menmpuh waktu sekitar 1 jam, sesampai dipinag langsung di jemput oleh pak adi dengan jalanan yg agak macet dan jauh akhirnya sampai juga di klinik herba daarussyifa tanjung pinag Kepri tepatnya di daerah Batu lima, Disana kita membuka kelas baru Regular untuk pendidikan dan pelatiahan herbalis tingkat dasar, meskipun yg Assabiqunal Awwalun/Gen pertamanya hanya 8 orang ternyata mereka ini sangat Antusia dan sangat respect sekali dengan Kursus singkat ini, cirinya adalah tidak ada yang mengantuk..Alhamdulillah.. kursus disini dipersingkat hanya dalam 4X pertemuan pada setiap hari ahad tetapi waktunya sangat sedikit mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore hari, semua materi sama seperti yang telah kita gunakan di klinik panbil..ahad kemarin materinya Perubatan jawi, Psikologi perawatan dan Diagnosa tapak tangan dan kukuby fidani ahmad