Rabu, 17 Agustus 2011

Tentang Vaksinasi/imunisasi

Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya.
Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller. Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional.

Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :

The UN's WHO was established by the Rockefeller family's foundation in 1948 - the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government's National Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the nation's Public Health Service (PHS). (Dr. Leonard Horowitz dalam "WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda")

Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi) Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam "New World Order" mereka.

Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?

"Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan." (Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika)

"Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun." (Dr. Richard Moskowitz, Harvard University)

"Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya." (Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris)

"Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang tidak dapat diartikan secara umum". (dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional)

"Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun 1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi 80%." (Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962)

"Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu (Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus autisme." (Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional)

"Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod, sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini." (Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika)

"Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan. Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun juga ke dalamnya." (Dr. William Hay, dalam buku "Immunisation: The Reality behind the Myth")

Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya. Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam "Journal of the American Medical Association" (20 Februari 1981) yang berisi sebuah artikel dengan judul "Rubella Vaccine in Susceptible Hospital Employees, Poor Physician Participation" . Dalam artikel itu disebutkan bahwa jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90% pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.

Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik vaksin dan imunisasi? Menurut pencarian saya tentang imunisasi yang telah saya lakukan sejak beberapa tahun lalu. Saya berusaha mengaitkannya dengan metode ilmu genetik dalam Islam yang sedikit telah saya pahami. Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang), adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di negara-negara tersebut.

Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tahu bahwa vaksin didapat dari darah sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus dibiakkan tersebut.

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi yang masih dalam keadaan suci? DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.

Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut. Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol, dan sebagainya?

Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau malah mungkin hal itu disengaja?
Zat Berbahaya Dalam Vaksin


Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 - 500 % di setiap negara bagian di Amerika.
Sarat Dengan Kimia Beracun
Dapat dikatakan semua jenis vaksin mengandung racun. Dalam banyak keadaan bahan tambahan vaksin (penguat, penetral, pengawet dan agen pembawa) jauh lebih beracun daripada komponen virus atau bakteri dalam vaksin tersebut. Misalnya agen penyebab kanker yaitu formaldehid dan thimerosal dapat merusak otak. Tidak ada orang tua yang berpikir untuk memberi makan anaknya dengan formaldehid (pengawet mayat), raksa atau alumunium fospat. Akan tetapi dengan suntikan vaksin bahan-bahan ini masuk langsung ke dalam aliran darah.

Berikut adalah informasi mengenai resiko kesehatan yang ditimbulkan oleh sebagian bahan beracun utama dalam vaksin, yang disusun dari berbagai sumber termasuk dari Persatuan Pemerhati Vaksin Australia:
* Alumunium: dapat meracuni darah, syaraf, pernapasan, mengganggu sistem imun dan syaraf seumur hidup. Dinyatakan sebagai penyebab kerusakan otak, hilang ingatan sementara, kejang dan koma. (Catatan: dalam jumlah sedikit tidak beracun dan mungkin bermanfaat bagi tubuh. Namun kadarnya dalam vaksin amat tinggi, sekitar 0,5%)
* Ammonium Sulfat: diduga dapat meracuni sistem pencernaan, hati, syaraf dan sistem pernapasan.
* Ampotericin B: Sejenis obat yang digunakan untuk mencegah penyakit jamur. Efek sampingnya adalah menyebabkan pembekuan darah, bentuk sel darah merah menjadi tidak sempurna, masalah ginjal, kelesuan dan demam dan alergi pada kulit.
* Beta-Propiolactone: diketahui menyebabkan kanker, meracuni sistem pencernaan, hati, sistem pernafasan, kulit dan organ genital.
* Kasein: perekat yang kuat, sering digunakan untuk melekatkan label pada botol. Walaupun dihasilkan dari susu, didalam tubuh kasein dinggap protein asing yang beracun.
* Formaldehid: penyebab kanker. Zat ini lebih berbahaya dibanding sebagian bahan kimia lain.
* Formalin: Salah satu turunan dari formaldehid. Formalin adalah campuran 37% - 40% formaldehid, air dan biasanya 10% metanol. Formalin menempati peringkat ke 5 dari 12 bahan kimia yang paling berbahaya. (Enviromental Defense Fund, AS)
* Monosodium Glutamat (MSG): bagi orang yang alergi pada MSG mungkin akan mengalami perasaan seperti terbakar dibelakang leher, lengan dan punggung atau mengalami sakit dada, sakit kepala, lesu, denyut jantung cepat dan kesulitan bernafas. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, suntikan glutamate dalam hewan percobaan menyebabkan kerusakan sel syaraf otak.
* Neomycin: antibiotik ini mengganggu penyerapan vitamin B6. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan epilepsi dan cacat mental.
* Fenol: digunakan dalam pembuatan disinfektan, pewarna, industri farmasi, pelastik dan bahan pengawet. Fenol dapat menyebabkan keracunan sistemik, kelemahan, berkeringat, sakit kepala, muntah-muntah, gangguan mental, syok, hipersensitif, kerusakan ginjal, kejang, gagal jantung atau ginjal dan kematian.
* Fenoksi Etanol (anti beku): menimbulkan bau badan tidak sedap, kerusakan pencernaan, kebutaan, koma dan kematian.
* Polysorbate 20 dan Polysorbate 80: bahan yang meracuni kulit atau organ genital.
* Sorbitol: menyebabkan kerusakan system usus.
* Thimerosal: merupakan unsur ke 2 yang paling beracun kepada manusia setelah uranium. Dapat merusak otak dan sistem syaraf juga dapat mengantarkan pada penyakit autoimun. (untuk mengenal lebih jauh vaksin baca artikel berikutnya : Bagaimana Vaksin Dibuat)
Memgintip Cara Pambuatan Vaksin. Benarkan Vaksin Aman Bagi Tubuh?


Vaksinasi telah menjadi tulang punggung kesehatan masyarakat sejak dulu. Apabila penyakit berjangkit, vaksinasi muncul dalam benak kita. Ia adalah suntikan kesehatan yang dianggap dokter (bahkan lembaga kesehatan negara) sangat penting sebagai pelindung dari serangan penyakit. Tujuan Vaksinasi adalah meniru proses penularan penyakit alami dengan kaidah tiruan. Vaksin itu sendiri adalah suntikan yang mengandung berbagai jenis racun yang dimasukan kedalam tubuh. Jika anda menyangka vaksin dapat membasmi kuman atau bebas dari kuman, dugaan anda meleset. Vaksin dihasilkan dari kuman (atau bagian dari tubuh kuman) yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh vaksin campak dihasilkan dari virus campak, vaksin polio dihasilkan dari virus polio, vaksin cacar dihasilkan dari virus cacar, dll. Perbedaanya terletak pada cara pembuatan vaksin tersebut.

Terdapat 2 jenis vaksin, hidup dan mati. Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus kedalam tisu organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar sapi) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya. Sebagai contoh virus campak dilepaskan kedalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel-sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan). Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia.

Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah obat, antibiotik dan bahan kimia beracun kedalam campuran tersebut seperti: neomycin, streptomycin, natrium klorida, natrium hidroksida, alumunium hidroksida, alumunium fospat, sorbitol, gelatin hasil hidrolisis, formaldehid, formalin, monosodium glutamat, pewarna merah fenol, fenoksietanol (anti beku), kalium difospat, hidrolysate kasein pankreas babi, sorbitol dan thimerosal (raksa). (Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menurut Psician's Desk Reference).

Campuran virus atau bakteri, bahan kimia beracun dan bagian tubuh binatang yang berpenyakit inilah yang disuntikan kedalam tubuh anak atau orang dewasa ketika mendapatkan vaksinasi. Menurut CDC AS, bahan tambahan dicampurkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan reaksi imun, mencegah pencemaran mikroba dan memperkuat formula vaksin, serta untuk memastikan vaksin tersebut stabil, bebas kuman dan aman. Namun benarkah anggapan ini?

Bagaimana Vaksin Dihasilkan?

Macam-macam vaksin:
* Vaksin DPT (Difteria, Pertusis dan Tetanus)
* Vaksin DtaP (Difteria, Tetanus, dan Acellular Pertusis)
* Vaksin MMR (Campak, Gondok dan Rubela)
* Vaksin Polio hidup oral (OPV)
* Vaksin Polio tidak aktif (IPV)
* Vaksin Hepatitis B
* Vaksin Hib
* Vaksin Varicellazostrer (Cacar Air)
* Vaksin Cacar

Dalam buku The Consumer's Guide to Childhood Vaccines, Barbara Loe Fisher, pendiri dan presiden pusat informasi vaksin nasional (yang didirikan untuk mencegah kerusakan tubuh dan kematian akibat vaksin melalui pendidikan umum) menjelaskan proses pembuatan vaksin sebagai berikut :

Vaksin Cacar
Perut anak sapi dicukur kemudian diberikan banyak torehan pada kulitnya. Kemudian virus cacar diteteskan pada torehan itu dan dibiarkan bernanah selama beberapa hari. Anak sapi tersebut dibiarkan berdiri dengan kepala terikat supaya tidak dapat menjilati perutnya. Kemudian anak sapi itu dikeluarkan dari kandang dan dibaringkan diatas meja. Perutnya memborok dan bernanah, nanahnya diambil lalu dijadikan serbuk. Serbuk itu adalah bahan vaksin cacar, virus yang kebetulan terdapat pada anak sapi terbawa kedalamnya. (Walene James, Pengarang Immunization: The Reality Beyond the Myth)

Reaksi Tubuh Terhadap Vaksin
Apabila ramuan vaksin tersebut memasuki aliran darah anak. Tubuhnya akan segera bertindak untuk menyingkirkan racun tersebut melalui organ ekresi atau melalui reaksi imun seperti demam, bengkak atau ruam pada kulit. Apabila tubuh anak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, tubuh anak mungkin akan berhasil menyingkirkan vaksin tersebut dan mencegahnya terjangkit kembali dimasa yang akan datang. Akan tetapi jika tubuh anak tidak kuat untuk meningkatkan reaksi imun, vaksin beracun akan bertahan dalam tisu tubuh.

Timbunan racun ini dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes pada anak-anak, asma, penyakit neurologi, leukimia, bahkan kematian mendadak. Ratusan laporan mencatat efek samping jangka panjang yang buruk terkait vaksin seperti penyakit radang usus, autisme, esenfalitis kronis, skelerosis multipel, artritis reumatoid dan kanker. Sebagian vaksin juga diketahui menyebabkan efek samping jangka pendek yang serius. Pada tanggal 12 Juli 2002, Reuters News Service melaporkan hampir 1000 pelajar sekolah dilarikan ke rumah sakit setelah disuntik vaksin Ensefalitis di timur laut negeri Cina. Para pelajar itu mengalami demam, lemas, muntah dan dalam beberapa kasus terkena serangan jantung setelah divaksinasi.

Kerusakan Tubuh Akibat Vaksin
* Menurut analisa bebas dari data yang dikeluarkan Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) di AS, pada tahun 1996 terdapat 872 peristiwa buruk yang dilaporkan kepada VAERS, melibatkan anak-anak dibawah 14 tahun yang disuntik vaksin Hepatitis B. Anak-anak tersebut dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit karena mengalami masalah kesehatan yang mengancam nyawa. Sebanyak 48 anak dilaporkan meninggal setelah mendapatkan suntikan vaksin tersebut.
* Informasi kesehatan juga dipenuhi contoh yang mengaitkan vaksin dengan timbulnya penyakit. Vaksin telah dikaitkan dengan kerusakan otak, IQ rendah, gangguan konsentrasi, kemampuan belajar kurang, autisme, neurologi.
* Vaksin gondok dan campak yang diberikan pada anak-anak misalnya telah menyebabkan kerusakan otak, kanker, diabetes, leukimia, hingga kematian (sindrom kematian bayi mendadak).
* Kajian tahun 1992 yang diterbitkan dalam The American Journal of Epidemiology menunjukan tingkat kematian anak-anak meningkat hingga 8 kali pada jangka waktu 3 hari setelah mendapat suntikan vaksin DPT.
* Kajian awal oleh CDC AS mendapati anak yang menerima vaksin Hib berisiko 5 kali lebih mudah mengidap penyakit tersebut dibandingkan anak-anak yang tidak mendapatkan vaksin tersebut.
* Pada tahun 1977, Dr Jonas Salk (Penemu vaksin Polio salk) mengeluarkan pernyataan bersama ilmuan lain bahwa 87% dari kasus Polio yang terjadi sejak tahun 1970 adalah akibat dari vaksin Polio.
* Di AS sebelum tahun 1980 terdapat 1 dari 10.000 anak menderita autisme. Pada tahun 2002 Institut Kesehatan Negeri AS mencatat peningkatan angka tersebut menjadi 250 dari 10.000. Kini persatuan orang tua penderita autisme Amerika memperkirakan peningkatan kasus autisme ± 10% per tahun. Vaksin yang mengandung raksa diyakini sebagai penyebabnya.
* Menurut Boyd Haley, pengurus program kimia Universitas Kentucky dan pakar logam beracun "Thimerosal mampu meresap diprotein otak, ia sangat beracun bagi syaraf dan enzim" Haley pun terlibat dalam penelitian pada bulan Agustus tahun 2003, mendapati banyaknya kandungan raksa pada penderita autisme, yang dapat dianalisa melalui kadar raksa pada rambut mereka yang berarti etil raksa dari thimerosal telah meresap kedalam otak dan organ tubuh lainnya sangat bepotensi menyebabkan kerusakan sistem syaraf dan mengganggu fungsi ginjal.
* Menurut San Jose Mercury News (6 Juli 2002), seorang dari sepuluh anak-anak dan remaja AS mengalami kelemahan fisik dan mental, menurut pengamatan tahun 2000 terdapat pertambahan mendadak angka kecacatan pada penduduk usia muda. Sedangkan pada tahun sebelumnya data menunjukan peningkatan kecacatan pada anak-anak.
* Sampai usia 2 tahun, anak-anak Amerika dilaporkan telah menerima 237 mikrogram raksa melalui vaksin. Kadar ini melebihi ambang batas yang ditetapkan Organisasi Perlindungan Alam AS yaitu 1/10 mikrogram per hari.
* Sebuah penemuan di Amerika menunjukan bahwa vaksin Hepatitis B mengandung 12 mcg raksa (30 kali lipat dari ambang batas), DtaP dan Hib mengandung 50 mcg raksa (60 kali lipat dari ambang batas) dan Polio mengandung 62,5 mcg raksa (78 kali lipat dari ambang batas).
* Di AS hari ini kasus asma, diabetes dan penyakit auto imun pada usia anak telah meningkat 20 kali lipat dari tahun sebelumnya. Gangguan konsentrasi telah meningkat 3 kali lipat.
* Setiap tahun 25.000 bayi Amerika mengalami kematian mendadak. Vaksinasi adalah penyebab terbesar kematian mendadak. Jepang telah meningkatkan usia penerima vaksin sehingga 2 tahun kemudian angka kematian mendadak turun drastis di negara itu (Cherry, et al, 198)
* Swedia menghentikan vaksinasi batuk rejan pada tahun 1979 karena ternyata wabah penyakit ini terjadi pada anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi. Setelah itu penyakit ini menjadi penyakit ringan tanpa kasus kematian. Hal ini secara nyata menunjukan bahwa vaksin sebenarnya menyebarkan penyakit.
* Pada tahun 1975, Jerman menghentikan kewajiban vaksin Pertussis, dan jumlah anak yang mengalami penyakit itu turun drastis. Pada tahun 2000 jumlahnya turun sampai 10%.

Bukti diatas menjadikan vaksinasi layak dipertanyakan. Fakta-fakta menjelaskan bahwa vaksin tidak meningkatkan kesehatan anak-anak. Tetapi anehnya vaksin terus-menerus dibuat dan diwajibkan kepada masyarakat.

Asam Urat/ Ghout

Selain harus mengurangi konsumsi daging, hati, ayam kalkun dan beberapa jenis ikan, penderita asam urat juga harus mengurangi makan sayuran tertentu. Apa saja sayuran yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat?

Asam urat adalah produk sampingan dari metabolisme purin. Kebanyakan makanan tinggi purin adalah daging, seperti daging sapi, hati, kalkun dan beberapa ikan. Namun, ada beberapa sayuran yang tinggi purin dan akan memicu peningkatan jumlah asam urat dalam tubuh.

Asam urat akan mengkristal dan terkumpul di persendian, menyebabkan inflamasi (peradangan) dan pembengkakan yang merupakan tanda-tanda dan gejala klasik asam urat. Istilah medis untuk terlalu banyak asam urat di aliran darah adalah hyperuricemia.

Dilansir Livestrong, Minggu (23/12/2010), berikut beberapa sayuran yang sebaiknya dipantang oleh penderita asam urat:

1. Bayam
Bayam adalah sayuran berdaun hijau yang tinggi zat besi, vitamin C, luteins, beta-karoten dan flavonoid. Sayangnya bagi orang yang menderita gout atau asam urat, bayam merupakan salah satu sayuran yang harus dihindari karena kandungan purin tinggi.

Menurut tabel makanan AcuMedico, bayam memiliki 57 g purin untuk setiap 100 g bayam.

2. Asparagus

Asparagus tinggi folat dan kalium dan dapat dimakan baik panas atau dingin, setelah dimasak. Asparagus juga merupakan salag satu sayur yang sebaiknya dihindari untuk penderita asam urat karena kandungan purinnya tinffi.

Menurut AcuMedico, kandungan purin 23 g per 100 g asparagus.

3. Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran silangan yang tidak sering ditemukan dimasukkan ke dalam makanan lain, tetapi seringkali disajikan dalam campuran sayuran atau sebagai lauk.

Dalam daftar sayuran yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, kembang kol juga termasuk salah satunya. Menurut AcuMedico, purin untuk kembang kol adalah 51 g per 100 g kembang kol.

4. Jamur
Ada kisaran 92-17 g purin per 100 g jamur, menurut AcuMedico. Hal ini pada daftar sayuran yang harus dihindari jika Anda mencoba untuk membatasi jumlah asam urat dalam tubuh.

tetapi menurut Tibbun nabawy, jika kita seimbang dalam pemakanan, InsyaAlloh tidak apa2 mengkonsumsinya, yang penting jangan berlebihan, yang penting juga hlal dan baik.

Khasiat Grape seed/extrak biji buah anggur

Grape Seed Oil mengandungi phytonutrien istimewa yang ditemui pada buah anggur yang dinamakan Polyphenols. Pada tahun 1985, Prof Jacques menemui polyphenols yang terdapat di dalam buah anggur dan bijinya mempunyai lebih Oligomere Proanthrocyanidin (OPC) berbanding daripada phytonutrient yang lain.
Keistimewaan itulah yang menjadikan minyak biji anggur cukup popular di negara beriklim sejuk. Ini kerana ia juga dikenalpasti sebagai produk dari sumber alam semulajadi yang mampu mencegah atau menyekat tumbesaran tumor atau ketumbuhan, antisclerosis dan merangsang keupayaan sel-sel.


Apa itu OPC?

• OPC's ialah antioksida yang utama dan penting
• Bertindak melindungi tisu-tisu dan pelbagai kecederaan oksidatif
• Mempunyai kekuatan lebih 50 kali lebih daripada Vitamin E dan 18.4 kali lebih kuat dari Vitamin C
• Menghalang dari radikal-radikal bebas yang boleh merosakkan sel.
Oligomeric Proantho Cyanidin atau OPC merupakanbahan antioksida dan unsur semulajadi penting yang terdapat di dalam biji anggur. OPC diklasifikasikan dalam kumpulan polifenol yang terdiri daripada flavoid dan flavanol istimewa. Di dalamnya terdapat bahan semulajadi dan tidak bertoksid. Di samping itu, OPC amat kaya dengan protein terutamanya kalogen yang menjadi bahan utama terhadap pembentukan sel dan tisu. Malah OPC berfungsi 50 kali lebih kuat daripada Vitamin E dan 20 kali lebih berkesan berbanding Vitamin C. Kajian menunjukkan, berbanding tumbuhan lain, OPC paling banyak didapati di dalam biji anggur. Pengambilan OPC tidak akan memberikan sebarang risiko sampingan kepada pengguna. Kadar dos penggunaan harian yang sesuai adalah antara 100 hingga 150 mg sehari.

Kelebihan dan Kebaikan Grape Seed Oil
• Meneutralkan bahan radikal bebas yang menyerang dan merosakkan sel DNA manusia
• Bertindak sebagai bahan antioksida mudah serap yang berfungsi untuk membantu sistem tubuh manusia
• Berupaya menurunkan kadar LDL kolestrol
• Membantu meningkatkan kekuatan dan keanjalan salur darah
• Pemangkin kepada peningkatan tahap sistem imunisasi tubuh serta daya tahan terhadap serangan penyakit
• Menyumbang bahan kolagen untuk kulit dan awet muda
• Menghalang pembengkakan dan keradangan
• Melancarkan perjalanan darah
• Mengurangkan gangguan ketahanan sistem tubuh untuk wanita yang hampir monopous
• Membantu memulihkan kesihatan sel dan tisu badan
• Mencantikkan kulit dengan menggalakkan pembaikan dan pembentukkan tisu
• Amat sesuai untuk ibu-ibu mengandung dan perkembangan janin di dalam kandungan
• Bertindak sebagai bahan anti bakteria, anti virus, anti kanser dan pelindung kepada alahan
• Berfungsi sebagai penghalang oksidasi awal lipid, kerapuhan dan kekerasan dinding kapilari darah

Khasiat Talbinah

Talbinah ialah sejenis minuman yang dibuat daripada biji Syaeer (Hordeum Valgare) bersama kulitnya, ia dicampur dengan susu dan madu lebah asli untuk menambahkan rasa manis. Minuman ini dinamakan Talbinah kerana warnanya seperti warna susu. Ia digunakan sebagai makanan tambahan dan juga sebagai rawatan alternatif pelbagai penyakit kronik masa kini yang sukar dirawati melalui cara yg moderen.

Kandungan Nutrisi Talbinah

Talbinah mengandungi bahan-bahan seperti : B Glucane yang berfungsi menurunkan kadar kolesterol dalam darah, Vitamin E yang boleh melemahkan enzim-enzim yang mensintesis kolesterol , mengandungi Potasium yang berfungsi menurunkan tekanan darah, mengandungi Melatonin yang berfungsi menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, mengubati Parkinson, meningkatkan ketahanan tubuh, mengubati gangguan tidur, mengubati kanser dan mengubati kemurungan.

Ia juga mengandungi Lysine yang berfungsi membangun kesihatan tubuh, Mineral-mineral yang berfungsi membangunkan kesihatan tubuh, mencergaskan sistem ketahanan tubuh dan mengawal pengeluaran hormon dari kelenjar-kelenjar. Selain itu ia juga mengandungi serat (fiber), vitamin-vitamin A,C ,D,E dan B Complex serta bahan-bahan lain yang diperlukan oleh tubuh badan manusia.

Khasiat Talbinah

Oleh kerana Talbinah mengandungi bahan-bahan yang sangat baik untuk kesihatan dan sangat banyak faedahnya, maka Rasulullah SAW telah menganjurkan penggunaan Talbinah untuk mengatasi pelbagai jenis penyakit, baik berkaitan dengan fisik atau kejiwaan, diantaranya ialah :

1) Menenangkan Hati Pesakit

Talbinah ialah minuman yang berkhasiat, sifatnya yang lembut dan mudah dihadam. Ia sangat baik untuk menenangkan hati pesakit. Talbinah juga sangat baik untuk diminum oleh pesakit yang baru sembuh dari penyakit, iaitu ketika pesakit masih berada dalam keadaan diantara sakit dan sembuh (an naqahah). Dalam satu riwayat dari Imam Ahmad yang bermaksud : Aisyah RA telah berkata “Adalah Nabi Saw apabila diberitahu kepadanya bahawa seseorang telah sakit dan tidak memakan makanan, lalu bersabda Rasulullah SAW “Hendaklah kamu menyediakan Talbinah dan berilah minum Talbinah itu kepadanya (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad )

Di dalam satu hadis riwayat Tarmizi katanya : Adalah nabi SAW apabila ahli rumahnya ditimpa sakit, baginda SAW memerintah supaya dibawa minuman dari Syaeer lalu dibuat untuk mereka (riwayat Tarmizi dan beliau berkata hadis ini adalah Hasan lagi Soheh).

2) Membantu Menghilangkan Kesedihan dan Kemurungan ( Depression )

Terdapat satu hadis bahawa Rasulullah SAW telah mengesyorkan penggunaan Talbinah bagi mereka yang ditimpa musibah. Diriwayatkan bahawa Aisyah RA apabila berlaku kematian dikalangan ahli keluarganya, ia meminta supaya dibawa Talbinah lalu dimasak, kemudian disediakan roti dari Syaeer (tharid) lalu dituangkan Talbinah ke atas tharid tersebut, lalu ia berkata kepada perempuan-perempuan yang hadir : makanlah roti ini kerana saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :

Maksudnya: “Talbinah dapat menenangkan hati pesakit, ia dapat meringankan kesedihan” (riwayat Bukhari dan Muslim).

Dan Nabi SAW bersabda tentang Talbinah ini, maksudnya :

“Sesungguhnya Talbinah dapat menguatkan hati orang yang ditimpa kesedihan dan membersihkan hati pesakit, sebagaimana seorang kamu membersihkan kotoran dari mukanya”.


Diantara bahan yang dapat melawan penyakit kemurungan (depression) yang terdapat didalam Talbinah adalah seperti Asid Amino, Minerals, Vitamin B dan Anti Oksidan.

3) Merawat Penyakit Pada Sistem Penghadaman

Talbinah dapat menguatkan perut dan meningkatkan keupayaannya untuk menghadam serta menghilangkan kesakitan. Rasulullah saw bersabda yang bermaksud :

“Hendaklah kamu menggunakan suatu yang tidak disukai tetapi berfaedah iaitu Talbinah, Demi nyawaku yang berada didalam kekuasaan Allah, sesungguhnya ia (Talbinah) pasti menyucikan perut seorang kamu sebagaimana dia menyucikan kotoran dari mukanya” (riwayat Ibn Majah dan disahihkan oleh Hakim dan disepakati oleh Al Zahabi )

Rasulullah telah menamakan Talbinah dalam hadis di atas dengan suatu yang tidak disukai kerana kebanyakan orang tidak suka memakannya kerana rasanya yang tidak sedap. Talbinah dapat membantu merawat penyakit pada sistem penghadaman seperti penyakit sembelit yang lama, mengawal dari kanser usus, mengawal dari penyakit Celiac Disease (iaitu penyakit yang menghalang fungsi saluran-saluran kecil di dalam perut daripada menyerap lemak-lemak, vitamin-vitamin dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh) dan merawat kegemukan serta merawat penyakit-penyakit berbahaya yang lahir dari kegemukan.

4) Membantu Mengurangkan Kolesterol Dalam Darah

Kolestrol bergerak dalam darah melalui sistem pengangkutan tubuh yang dinamakan protein-protein lemak (Lipoproteins). Peranan kolesterol yang paling penting ialah mengangkut lemak di dalam saluran darah ke semua organ tubuh, kerana lemak tidak boleh beredar dalam saluran darah dengan sendiri. Kebiasaannya sistem pengangkutan ini berjalan lancar tetapi apabila terlalu banyak lemak dimakan, badan memerlukan lebih banyak kolesterol untuk mengerakkannya, maka kolesterol akan bertambah.

Lipoproteins terbahagi kepada dua jenis, iaitu LDL yang dikenali dengan kolesterol jahat kerana serpihannya senang melekat pada dinding saluran darah dan HDL yang dikenali sebagai kolesterol baik dimana ia berfungsi mencari dan menyelamatkan serpihan LDL yang terlekat pada dinding saluran darah dan membawanya balik ke hati lalu dikitar semula. Kajian-kajian yang dibuat menunjukkan bahawa Talbinah sangat berperanan mengurangkan kadar kolesterol jahat didalam darah manusia.

5) Talbinah Dapat Mengatasi Penyakit Darah Tinggi

Penyakit darah tinggi ialah keadaan dimana tekanan darah berlaku ke atas dinding saluran-saluran darah. Talbinah dapat mengatasi penyakit tersebut kerana ia kaya dengan Potasium yang berfungsi seimbangkan garam dan air dalam tubuh. Selain itu Talbinah berfungsi melancarkan air kencing yang dapat membebaskan tubuh daripada lebihan bahan cecair.

6) Talbinah Dapat Menurunkan Kadar Gula Dalam Darah

Talbinah kaya dengan serat (fiber) yang boleh larut dan fiber yang tidak boleh larut (Soluble Fibers & Insoluble) yang diperlukan oleh tubuh. Fiber-fiber tersebut mengawal kadar gula dan lemak dalam darah.

7) Mengawal Dari Penyakit Kanser Dan Melambatkan Penuaan (Awet Muda)

Oleh kerana Talbinah kaya dengan serat (fiber), antioksidan dan vitamin, maka ia boleh mengatasi masalah pergerakan oksigen yang bergerak secara bersendirian didalam tubuh yang boleh menjadi punca penyakit-penyakit kanser. Kajian yang dibuat oleh sekumpulan doktor dari Universiti Waskingson di Amerika membuktikan bahawa Talbinah boleh mengatasi penyakit kanser tersebut. Selain itu kandungan vitamin A yang kaya dalam Talbinah juga membantu mengawal penyakit kanser daripada merebak.

8) Talbinah Dapat Mengatasi Penyakit Kesukaran Tidur (Insomnia)

Talbinah dapat membantu mengatasi penyakit kesukaran tidur kerana ia mengandungi hormon Prostaglofin, iaitu hormon yang menyebabkan tidur. Bila pengeluaran hormon ini berlaku secara semulajadi dalam tubuh, maka masalah kesukaran tidur tidak akan terjadi. Makanan berkhasiat seperti Talbinah baik untuk membantu mengaktifkan pengeluaran hormon Prostaglofin tersebut yang menghalang Insomnia.

9) Talbinah Menguatkan Sistem Ketahanan Tubuh

Talbinah memainkan peranan penting untuk mengatasi masalah pertembungan oksigen yang bergerak secara berasingan dalam tubuh dengan lemak-lemak yang tidak boleh di cerna pada dinding sel yang menyebabkan kerosakan sel-sel tubuh. Zarah-zarah Oksigen biasanya akan berpasangan dan apabila ia berasingan ia akan bergerak secara tidak menentu untuk mengejar pasangannya yang menyebabkan berlaku pertembungan.

Bahan anti-oksidan yang terdapat dalam Talbinah akan mengaktifkan sistem ketahanan tubuh untuk mengawal dinding-dinding sel bagi menentang kuman-kuman yang merosakkan nya. Zarah oksigen yang berasingan tersebut jika ia berkumpul pada dinding saluran darah ia boleh menyempitkan saluran darah dan jika ia berkumpul pada kulit ia boleh menyebabkan berlaku penuaan yang cepat dan mewujudkan kedutan pada kulit dan jika ia berkumpul di bahagian otak ia boleh melemahkan daya ingatan dan berkemungkinan akan menghilangkan daya ingatan tersebut. Kandungan vitamin A dan E yang banyak di dalam Talbinah dapat mengatasi masalah tersebut daripada berlaku.

Khasiat Pegagan/Antanan(sunda)

Pegagan merupakan tanaman obat yang cukup terkenal di kalangan masyarakat
luas. Bahkan ia mendapat pengakuan dari organisasi-organisa si kesehatan
dunia sebagai herba yang berpotensi tinggi. Sejak ribuan tahun yang lalu
Pegagan telah digunakan sebagai penawar di beberapa negara besar dunia
seperti India, Pakistan, dan Eropa Timur.

Nama Latinnya Centella Asiatica. Termasuk famili Apialeae. Banyak sebutan
yang diberikan masyarakat terhadap pegagan, seperti misalnya, Daun Kaki
Kuda, Daun Aga, Pegagan, Pegago Ambun, Pegago (Sumatera), Pegagan, Antanan
Gede, Gagan-gagan, Ganggagan, Pante Gowang, Calingan, Rambat, Pacul Gowang
(Jawa/Sunda) , Kos-kosan (Madura), Daun Tungke-tungke, Kisu-kisu (Sulawesi),
dan lain-lain.

Di Amerika tanaman ini dikenal dengan nama “Gotu Kola”, masyarakat Cina
menyebutnya Chow Sui, sementara di India disebut dengan Valeeri atau Gotu
Kola.

Pegagan merupakan tumbuhan Kosmopolit atau memiliki daerah penyebaran yang
sangat luas, terutama di daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini menyebar
liar dan dapat tumbuh subur di atas tanah dengan ketinggian 1-1250 m dari
permukaan laut. Tumbuhan ini berasal dari Asia tropis dan sering ditemui
tumbuh melimpah di tempat-tempat terbuka, seperti tegalan, dan tempat yang
agak terlindung. Pegagan menyukai lingkungan yang basah, seperti selokan,
areal persawahan, tepi-tepi jalan, padang rumput, dan bahkan tepi-tepi
tembok atau pagar.

Ciri fisik tanaman ini, tumbuh merayap menutupi tanah, tidak berbatang,
tinggi tanaman antara 10 – 15 cm, memiliki daun satu helaian yang tersusun
dalam roset akar dan terdiri dari 2 – 10 daun. Umumnya daun berwarna hijau,
berbentuk seperti kipas, buah pinggang atau ginjal, permukaan dan
punggungnya licin, bagian tepinya agak melengkung ke atas, bergerigi dan
kadang-kadang berambut, tulangnya berpusat di pangkal dan tersebar ke ujung,
berdiameter 2 – 7 cm.

Tangkai daun berbentuk seperti pelepah, agak panjang berukuran 5 – 15 cm.
Sepanjang tangkai daun beralur dan di pangkalnya terdapat daun sisik yang
sangat pendek, licin, tidak berbulu dan berpadu dengan pangkal tangkai daun.

Pegagan memiliki tangkai bunga yang sangat pendek, keluar dari ketia daun,
tersusun dalam karangan seperti paying, berwarna putih atau merah muda, agak
kemerah-merahan, berbentuk bundar, lonjong, cekung dan runcing ke ujung
dengan ukuran sangat kecil. Kelopak bunga tidak bercuping, bertajuk bunga
berbentuk bulat telur dan meruncing ke ujung.

Buah Pegagan berukuran kecil, panjang antara 2 – 2,5 mm, lebar ± 7 cm,
berbentuk lonjong atau pipih, menggantung, baunya wangi, pahit rasanya,
berdinding agak tebal, berkulit keras berbentuk dua, berusuk jelas, dan
berwarna kuning.

Akar Pegagan berbentuk rimpang dengan banyak stolon (akar berbentuk rumpun),
berkelompok dan lama-kelamaan meluas hingga menutupi tanah, merayap dan
berbuku-buku. Akar ke luar dari buku-buku tersebut dan tumbuh menjurus ke
bawah atau ke dalam tanah.

———

Pegagan Sebagai Obat

Bagian pegagan yang digunakan untuk obat adalah seluruh bagian tanaman,
kecuali akar. Sebagai obat tradisional, penggunaan pegagan harus sesuai
dengan dosis yang dianjurkan. Ada baiknya sebelum mengonsumsi obat dari
pegagan, terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahlinya. Saat ini,
penggunaan resep obat tradisional, mulai direkomendasikan oleh para dokter
di rumah sakit – rumah sakit tertentu atau klinik – klinik herbal. Kebutuhan
setiap pasien berbeda, tergantung dari kondisi penyakit dan kesehatannya.
Dalam hal ini pegagan dikonsumsi tidak hanya untuk menyembuhkan suatu
penyakit, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap prima, baik
anak – anak, remaja, maupun manusia usia lanjut (manula).

Pemakaian obat dari pegagan secara oral tidak dianjurkan bagi pasien yang
menderita tekanan darah rendah, ibu – ibu yang sedang hamil, dan anak – anak
di bawah dua tahun. Namun, para ahli obat tradisional dapat menggunakan
beberapa simplisia lain untuk mengantisipasi agar tekan darah tetap normal,
misalnya dengan menambahkan jahe untuk menormalkan tekanan darah.

Efek pemakaian secara oral relative lebih cepat. Dengan dosis yang tepat,
pengobatan selama 2 – 3 hari, efek ini sudah terlihat. Dosis yang berlebihan
dapat menimbulkan gangguan berupa penurunan tekanan dara secara berlebihan.
Karenanya, sebelum mengkonsumsi pegagan, dianjurkan terlebih dahulu
berkonsultasi dengan dokter.

Sebagai obat luar, seperti perawatan kulit wajah dan seluruh tubuh, atau
pengobatan terhadap luka, bisul dan memar, pegagan dapat dikonsumsi oleh
siapa saja. Sudah terdapat beberapa produk perusahaan farmasi berbahan bauk
pegagan yang berfungsi untuk mengobati luka parut dan keloid. Produk –
produk itu dipasarkan dengan berbagai merek.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Annals of Plastic surgery,
dikemukakan bahwa luka akibat melahirkan (episiotomi) dan luka – luka lain
dapat disembuhkan dengan pegagan. Dijelaskan bahwa pegagan mengandung zat
yang dapat melancarkan sistem peredaran darah dan memperbaiki
jaringan-jaringan yang rusak akibat perlukaan. Fakta tersebut diperkuat lagi
dengan adanya jurnal kedokteran di Prancis (1996) yang melaporkan bahwa
perempuan yang habis melahirkan (pasca bersalin) yang diterapi dengan
ekstrak pegagan dapat sembuh lebih cepat dibandingkan dengan yang hanya
mendapat perawatan standar. Pasien yang mengalami pembengkakan kaki akibat
penyempitan pembuluh darah juga dapat disembuhkan dengan pegagan. Pemakaian
obat dari pegagan secara oral tidak dianjukan bagi pasien yang menderita
tekanan darah rendah, ibu – ibu yang sedang hamil, dan anak – anak berusia
di bawah 2 tahun.